Tersebutlah seorang pemuda miskin, bertempat tinggal di negara Arab. Dia bekerja sebagai pekerja rendahan di salah satu perusahaan minyak terkemuka di sana.
Hari demi hari dia lalui dengan bekerja keras sebagai buruh, gajinya tidak seberapa, hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sampai suatu hari dia merasa kehausan, sangat haus, kita bisa membayangkan betapa panas dan gersangnya di Arab sana.
Dia melihat ada botol air minum di meja, iapun bergegas meminumnya, namun sebelum air menyentuh bibirnya, dia tersentak dengan teriakan seorang insinyur. Heh, jangan kau minum air itu, air ini khusus untuk insinyur. Hentak seorang Insinyur orang Amerika.Hari demi hari dia lalui dengan bekerja keras sebagai buruh, gajinya tidak seberapa, hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sampai suatu hari dia merasa kehausan, sangat haus, kita bisa membayangkan betapa panas dan gersangnya di Arab sana.
Betapa sakit hatinya mendengar teriakan Sang Insinyur. Dirinya merasa terhina, hanya karena dia seorang pekerja rendahan, dia tidak bisa meminum segelas air, padahal dia sangat haus. Pemuda itupun bergumam apakah karena aku pekerja rendahan dan dia insinyur, sehingga aku tidak boleh meminum segelas air minum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar